I.
TUJUAN
Setelah melaksanakan praktik siswa dapat
:
- Memilih alat dan bahan yang digunakan dengan benar
- Mengecek kondisi alat dan bahan dengan benar
- Merangkai motor listrik 3 phasa Auto-Manual
- Melaksanakan praktik sesuai SOP yang telah ditentukan
- Membuat laporan praktik secara sistematis
II.
ALAT DAN BAHAN
a.
Alat Utama
- MCB 1 Phasa
- MCB 3 Phasa
- MC
- TDR
- OL
- PB ON
- PB OFF
- SWITCH AUTO MAN
- Motor 3 Phasa
b.
Alat Bantu
- Obeng +/-
- Tang Potong, Tang Kupas, dan Tang Sekun
- Multimeter
c.
Bahan
- Kabel NYAF 1,5 mm2 (merah, kuning,hitam )
- Kabel NYAF 0,75 mm2 (putih/hijau/coklat dan biru)
- Kabel sekun
- Spiral
III. TEORI SINGKAT
Sistem pengendalian proses terbagi
menjadi dua yaitu sistem pengendalian manual dan sistem pengendalian otomatis.
1. Sistem Pengendalian Manual adalah sistem
pengendalian dengan subyek adalah makhluk hidup, contoh oleh manusia. Biasanya
sistem ini dipakai pada beberapa proses-proses yang tidak banyak mengalami
perubahan beban ( load ) atau
pada proses yang tidak kritis.
2. Sistem Pengendalian Otomatis adalah
sistem pengendalian dimana subyek digantikan oleh suatu alat yang disebut
controller. Dimana tugas untuk membuka dan menutup valve tidak lagi
dikerjakan oleh operator, tetapi atas perintah controller. (Gunterus, 1994)
IV.
LANGKAH KERJA
- Pakailah pakaian safety dengan rapi dan benar
- Siapkan alat dan bahan
- Periksa kondisi alat dan bahan
- Siapkan gambar kerja
- Rangkailah instalasi kontrol sesuai gambar kerja
- Periksa rangkaian dengan alat ukur sebelum diuji tegangan
- Laporkan pada instruktur bahwa rangkaian siap dijalankan
V. GAMBAR KERJA
a. Rangkaian Kontrol
c. Diagram Ladder
d. Design HMI
VI. CARA KERJA RANGKAIAN
- Bila selektor switch diposisi Manual maka bila STAR1 ditekan K1 kerja, START2 ditekan K2 kerja
- Sedangkan bila selektor diposisi Automatis maka bila START1 ditekan K1 kerja, 3 detik kemudian K2 kerja
- Rangkaian dilengkapi tombol Stop untuk mematikan semua rangkaian
0 komentar:
Posting Komentar